Ancaman yang dilayangkan kepada Persib Bandung terkait adanya indikasi sepak bola gajah yang merugikan Persipura tampaknya belum usai hingga saat ini.
Baru-baru ini, suporter Persipura melalui Komunitas Masyarakat Papua di Jakarta (Kompaja) melayangkan tuntutan kepada PSSI untuk Persib Bandung dan Barito Putera.
Tuntutan tersebut diberikan kepada Persib Bandung dan Barito Putera karena disebut adanya indikasi sepak bola gajah pada laga pamungkas BRI Liga 1 2021/2022 Maret lalu.
Seperti yang diketahui, laga pamungkas Persib Bandung melawan Barito Putera di pekan 34 BRI Liga 1 2021/2022 lalu berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Akibat dari hasil imbang pertandingan antara Persib Bandung vs Barito Putera, Persipura Jayapura harus degradasi ke Liga 2
Sebab, Persipura yang memiliki jumlah poin sama dengan Barito Putra yakni 36 di klasemen akhir harus terdegradasi ke Liga 2.
Hal itu dikarenakan Persipura kalah secara head to head dengan Barito Putera dalam dua kali pertemuan di BRI Liga 1 2021/2022.
Karena tak terima Persipura degradasi ke Liga 2, sejumlah suporter Mutiara Hitam melayangkan 7 tuntutan kepada PSSI diantaranya membawa nama Persib dan Barito Putera.
Bahkan salah satu pemain Persib, David da Silva juga diminta untuk dipulangkan ke negara asalnya.
Sebab, David da Silva dianggap sengaja tidak membobol gawang Barito Putera apalagi ketika dirinya gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Akibat hal tersebut sejumlah suporter Persipura menganggap David da Silva 'main mata' untuk menjatuhkan skuad Mutiara Hitam.
0 Response to "Persib Bandung Diancam komunitas Papua Karena Disebut Ada Kecuranagn Dalam Sepak Bola, Akibat Persipura Degradasi"
Posting Komentar