Akibat Invasi Rusia ke Ukraina Chelsea Dijual, Abramovich Pasang Harga Rp 57,6 T

 Invasi Rusia ke Ukraina ikut bikin pemilik Chelsea Roman Abramovich terdesak. Abramovich dilaporkan mencari pembeli untuk klubnya tersebut.Agresi militer Rusia ke Ukraina ikut menyeret Abramovich, yang dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Aset-asetnya terancam dibekukan, seiring sanksi ekonomi yang dijatuhkan berbagai negara terhadap Rusia dan individu-individu yang dekat dengan pemerintahan.

Baca Juga:Permintaan Rusia ke NATO untuk Stop Perang Ukraina

Salah satu aset Abramovich adalah Chelsea, yang dimilikinya sejak 2003 dan kemudian menjadi kekuatan besar di Inggris dan Eropa. Abramovich sempat mencoba mengakali ancaman sanksi dari pemerintah Inggris dengan menyerahkan pengelolaan klub ke yayasan Chelsea, namun menemui kesulitan.

Sebab pada dasarnya ia akan tetap berstatus pemilik klub. Yayasan Chelsea sendiri berhati-hati karena tak ingin melanggar aturan Komisi Amal Inggris serta aturan hukum.

Dalam posisi terdesak itu, Roman Abramovich dikabarkan kini serius mencari peminat klubnya. Salah satu yang sudah ditawari adalah miliarder Swiss Hansjorg Wyss.

Wyss sendiri belum bisa memutuskan akan membeli Chelsea atau tidak karena harganya begitu mahal. Di saat yang sama ia juga mengungkap ada setidaknya tiga orang lain yang mendapatkan tawaran dari Abramovich pada Selasa (1/3/2022) kemarin.

Baca Juga:Barat Ditambah Bingung, Rusia Belum Juga Kerahkan Kekuatan Udara Besar-besaran Untuk Serang Ukraina

Lantas berapa sih harga yang dipasang Roman Abramovich? Sky Sports melaporkan bahwa Abramovich baru akan mendengarkan tawaran minimal 3 miliar paun atau sekitar Rp 57,6 triliun!

Harga itulah yang bikin Hansjorg Wyss angkat tangan kalau harus membeli Chelsea sendirian.

"Yang bisa saya katakan saat ini adalah: saya pastinya tidak akan melakukan hal semacam ini sendirian. Kalau saya membeli Chelsea, maka saya akan melakukannya dengan konsorsium berisi enam atau tujuh investor," ujarnya dikutip Sky Sports.