Haruno Soemitro Angkat Bicara Usai Kritikanya Memancing Hujatan Netizen,PSSI Ungkapkan Nasib Shin Tae -Yong Aman

 Haruna Soemitro jadi atensi publik usai melontarkan kritikan pedas pada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae- yong dalam suatu podcast baru- baru ini.

 Dalam kritikannya, Haruna mengatakan soal Shin yang kurang dapat menerima kritik.

 Dia pula mengkritik permainan plan serta pelatihan Shin yang berbeda dengan klub.

 Tetapi, sehabis mengkritik Shin Tae- yong, Haruna malah menyulut kegaduhan di golongan netizen dengan pernyataannya.

 Kolom pendapat podcast tersebut langsung dipadati pendapat netizen yang mengancam perkataan Haruna.

 Tidak hanya itu, tagar#Harunaout pula hingga trending di Twitter serta banyak pendapat geram dari netizen di berbagi media sosial lain pada Haruna.

 Terpaut perkataannya yang memunculkan kegaduhan serta jadi sasaran kritikan netizen, Haruna juga angkat bicara. 

Dikutip dari Kompas. com, Haruna menuturkan bila mengevaluasi pelatih Timnas Indonesia memanglah jadi salah satu tugas Exco PSSI.

" Penilaian kan tugas aku selaku Exco. Shin Tae Yong ini yang memilah Exco bukan netizen. Jadi kala terdapat proses pergantian dari Luis Milla ke Shin Tae Yong ini kan diputuskan di Malaysia serta dihadapan Exco serta Exco yang memutuskan," kata Haruna Soemitro kepada Kompas. com.

" Hari ini, setelah itu aku selaku Exco melaksanakan tugas setelah itu dikritik, ini kan lucu,” ucapnya lagi.

Haruna pula menarangkan bila apa yang disampaikannya tidaklah komentar pribadinya. 

Semua itu merupakan kumpulan aspirasi dan keresahan-keresahan yang ditampung dari berbagai pihak.

"Dan saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1. Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully," ujar Haruna Soemitro.

" Jika memanglah suruh diam, ya telah aku diam. Mending tiba duduk serta diam saja," katanya mengakhiri.

Sedangkan itu, kegaduhan terpaut kritik Haruna ini juga ikut menarik atensi PSSI.

PSSI melaporkan memaklumi terdapatnya pro serta kontra terpaut hal- hal yang berkaitan dengan Timnas Indonesia.

" Pimpinan Universal Mochamad Iriawan juga memaklumi terdapatnya bermacam komentar dalam suatu dialog di internal PSSI," ucap Sekjen PSSI Yunus Nusi.

" Pimpinan universal menguasai serta memaklumi komentar dalam suatu dialog di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu dialog menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, agenda timnas."

" Apalagi, apakah berarti PSSI hendak mengambil posisi selaku tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF ataupun kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022," imbuhnya.

Walaupun begitu posisi Shin ditentukan tidak hendak tergoyahkan serta hendak senantiasa dipercaya memegang Timnas Indonesia cocok kontrak.

" Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain senantiasa membagikan keyakinan kepada Shin Tae- yong sampai 2023 cocok kontrak."

" Apalagi, tidak menutup mungkin buat memperpanjang kontrak bila performa timnas terus bertambah," kata Yunus Nusi lagi.