Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Indosat Tbk (ISAT).
Pengumuman ini disampaikan Pelaksana Harian Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Donni Kusuma Permana dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Irvan Susandy dalam surat edaran Peng-UPT-0051/BEI.WAS/12-2020.
"Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham Indosat, di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 29 Desember 2020," tulis pengumuman tersebut.
Sebelumnya, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham ISAT, pada perdagangan Senin kemarin (28/12/2020) sesi I di tengah merebaknya isu mengenai merger Indosat dengan Tri Indonesia.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ISAT, dalam rangka cooling down, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham ISAT pada perdagangan 28 Desember 2020," tulis pengumuman BEI.
Penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham ISAT tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham ISAT.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tegas BEI.
Mengacu data BEI, saham ISAT melesat 43% sepekan terakhir perdagangan, dan sebulan terakhir meroket 146% dengan kapitalisasi pasar Rp 30,70 triliun.
Seperti diketahui, kejelasan mengenai merger ini kian terang. Kemarin, kedua pemegang saham sudah melakukan pertemuan terkait konsolidasi ini, bahkan meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Pemegang saham pengendali ISAT yakni Ooredoo Q.P.S.C, asal Qatar menyatakan telah menandatangani MoU yang eksklusif dan tidak mengikat secara hukum dengan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison), pemilik terakhir dari Tri.
Nota kesepahaman itu sehubungan dengan rencana potensi transaksi untuk mengkombinasikan dua perusahaan telekomunikasi di Indonesia yakni, Indosat dan Tri kendati tidak spesifik memakai kata merger. Hanya saja MoU ini menjadi sinyal bahwa arah merger bisa saja dipilih. Masa eksklusivitas MoU tersebut berlaku hingga 30 April 2021.
Sumber : cnbcindonesia.com
0 Response to "Siap-siap! Suspensi Saham Indosat Dibuka Hari Ini"
Posting Komentar