Salam Sobat sebat, kali ini kita akan me review game asal dari negara kita sendiri yaitu Indonesia.
Game ini berbau horror khas Indonesia, game ini sebenarnya ada 4 DLC cerita hantu yaitu kuntilanak, pocong, tuyul, dan Leak khas Bali. Tetapi sang developer yaitu StoryTale Studios baru merilis 2 DLC yaitu Kuntilanak pada awal Januari 2019 Lalu dan Pocong pada akhir Juni 2019 lalu,
Jika teman-teman ingin membeli game original nya (ayo dukung developer lokal!!) bisa membeli di Steam dengan link https://store.steampowered.com/app/854570/Pamali_Indonesian_Folklore_Horror/
dengan 50 ribu rupiah per 1 gamenya atau versi bundle nya 150 ribu rupiah dengan jaminan mendapatkan 4 game, dengan ketentuan 2 DLC game Kuntilanak dan Pocong 11
Pada kali ini, kita bahas dengan part terpisah 1 tentang kuntilanak dan 2 pocong.
PAMALI ini adalah menceritakan seorang penulis horor kawakan yang tempat tinggalnya di sebuah kos yang ingin membuat buku dan game/gim dengan cerita-cerita dari seseorang yang telah melewati pengalaman horor yang dikirim melalui Email, lalu di ceritakan pengalamannya. dan Penulis horor ini membaca di Laptopnya dan mulai gamenya dengan kalian pada awalnya menemui UI atau antarmuka menu yaitu mulai permainan atau list ending, yang pada awal permainan akan kosong tentunya, kalian harus mencari endingnya. Lalu kalian mulai saja permainan The White Lady dengan gambar loading hitam dan ada siluet putih hantu-hantu
PAMALI : Indonesia Folklore Horror = The White Lady atau disebut di Indonesia yaitu mbak Kunti, hihihihihi, Kuntilanak teman-teman tau wujud dan bentuknya kan? yaitu sesosok wanita berbaju/ berkain 1 piece dengan rambut panjang dan mukanya ada yang cantik (kalo beruntung) atau yang bermuka busuk dan buruk rupa, yang suka (nongkrong) di pohon beringin dan ada kalanya di sebuah rumah yang tidak berpenghuni yang sudah lama tidak ditempati atau rumah suwung (jawanese).
Jika di suatu rumah suwung/kosong ada sesosok makhluk ini, di indikasikan ada sesosok hantu yang pindah dari suatu kawasan atau ada mantan penghuni yang meninggal dan menghuni di rumahnya jika ditinggalkan kosong cukup lama, nah sama dengan keterangan cerita diatas, di game PAMALI The White Lady ini bersetting/ berlatar tempat di suatu rumah tradisional di sebuah desa yang cukup sepi
Inilah Penampakan rumahnya. walau ini cuma disebelah rumah, kalau mau lengkap? lihatlah di youtube para youtuber Indonesia terkenal banyak yang memainkan game ini, atau.....beli lah untuk support para developer game indonesia agar bersemangat membuat game horor lainnya.
Nah di cerita ini ahli waris rumah ini yaitu Jaka ingin menjual rumah itu, rumah itu pemiliknya adalah Orang tua Jaka. lalu diwariskan ke Jaka, kenapa?? karena Jaka hanya satu-satunya ahli waris rumah itu, setelah orang tua jaka dan kakanya meninggal dunia beberapa tahun lalu (cerita ini berlatar pada tahun 1990-2000an). Jaka mendatangi rumah warisan orang tuanya yang rumahnya dikelilingi pagar tinggi. ia datang pada malam hari (penulis tidak tahu kenapa tiba pada malam hari, apa jarak tempuhnya jauh atau Jaka ini pulang kuliah atau kerja pulang sore lalu datang kesana sempatnya sore mungkin) di rumah itu gelap,
Disini pemain lalu mulai berjalan-jalan atau menggerakkan karakter "Jaka" ini dengan diawali telpon dari kekasihnya atau teman :(, lalu kalian gerakkan saja dengan tujuan pintu masuk rumah jika berani gelap-gelapan dengan suasana musik latar malam hari yang syahdu dengan konsekuensi akan ada kejutan atau menyalakan sekring listrik dengan berjalan mencarinya yang tempatnya ada di sebelah rumah. menyalakan sekringnya kalian tau sendiri bagi yang pernah tinggal tekan gagang biru atau kenop lalu aktifkan, atau yang tidak tahu tinggal mengikuti arahannya saja ada kok santuy.
Lalu kita masuk saja ke dalam rumah itu, cari-cari dan periksa saja barang yang ada didalam rumah itu, hingga kalian bisa mencari dan mendapatkan coretan agenda untuk dikerjakan seperti mencari dokumen surat tanah dan rumah, surat waris dan lainnya. ikuti saja petunjuknya dengan teliti. di game ini disediakan waktu 3 hari dengan waktu malam, nah untuk bisa segera menjual rumah jaka ini diganggu sebuah makhluk yang pada awal memasuki rumah ada suara tangisan dan nyanyian nina bobo (cerita tentang seluk beluk makhluk ini akan penulis bahas lebih detail di artikel selanjjutnya ya...)
Nah makhluk ini Kuntilanak yang bisa mengganggu kita pemain jika ada hal yang tidak disukai makhluk itu, di game ini disediakan 30 ENDING BERBEDA yang bisa kalian selesaikan ending itu sekaligus dengan ketelitian bermain atau ada cara lain...mencontek yutubers hehehe.
Nah jika kalian sudah menyelesaikan ending akan mendapatkan ending list yang ada di antar muka sebelum permainan tadi, kalian akan mendapatkan ending nomor berapa 1,2,3,4, 5,...hingga 30. lalu kalian akan mendapatkan info tambahan di jurig Board.
Apa itu Jurig Board? Jurig Board adalah papan yang berisi tempelan sticky note yang ada di kosan penulis horor ini,(saat awal masuk game kan kalian menemui kosan dan masuk kekamarnya, kalian pasti menemui Jurig board di dinding depan pintu kamar mandi) atau kertas tempel yang isinya ada info hantu kuntilanak menarik, jumlah sticky note tergantung kalian sudah menyelesaikan berapa ending.
Sekian artikel dari saya, review atau cerita lebih lanjut di artikel selanjutnya ya....
Salam sebat
0 Response to "Game PAMALI : Indonesia Folklore Horror"
Posting Komentar