Namun, tahukah kamu jika tidak semua produk yang dikeluarkan oleh Apple bisa diterima dengan baik oleh masyarakat? Beberapa produk yang dimaksud berikut ini memang tidak beredar secara luas di negara-negara, termasuk Indonesia.
Kegagalan produk-produk Apple ini pun disebabkan karena fungsi dan ketidaknyamanan yang dihadirkan oleh produk tersebut. Nah, lalu apa saja rentetan produk gagal dari perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu? Simak ulasannya!
1. Apple USB Mouse
Umunya para produsen mouse menciptakan mouse dengan bentuk oval. Ya, hal ini disebabkan karena bentuk oval membuat nyaman ketika digenggam pengguna. Namun, Apple mencoba untuk membuat inovasi dengan menciptakan mouse dengan bentuk bulat.
Alih-alih sukses di pasaran, mouse dengan nama lain ‘Hockey Puck’ ini justru gagal di pasaran. Bahkan mouse ini disebut-sebut sebagai salah satu produk terburuk Apple. Mengapa? Hal ini karena dengan mengusung desain bulat, pengguna justru merasa tidak nyaman ketika menggunakannya.
Karena mendapat kritik keras, produk ini pun tidak bertahan lama, karena setahun setelah mouse dirilis di tahun 1998, Apple pun menghentikan produksi mouse tersebut.
2. Apple eMate 300
Apa jadinya jika sebuah laptop dikombinasikan dengan perangkat PDA (Personal Digital Assistant)? Pemikiran seperti ini sejatinya sudah diwujudkan melalui perangkat bernama eMate 300. Namun, sayang perangkat ini tidak bertahan lama dan menjadi salah satu produk gagal dari Apple.
eMate 300 pertama kali dirilis di tahun 1997. Perangkat ini memiliki layar backlight 6,8 inci dengan resolusi 480 x 320 pixels dan dilengkapi dengan stylus, serta keyboard fisik. Tidak jelas berapa kapasitas baterainya, namun perangkat ini dikalim bisa bertahan 28 jam dari kondisi penuh.
Ketika dirilis pertama kali perangkat ini dibanderol dengan harga USD 799. Untuk tahun saat itu, harga yang ditawarkan memang mahal. Tak heran, tidak banyak peminat produk tersebut. Selain harga yang mahal, desain yang mirip seperti mainan anak-anak juga menjadi penyebab produk ini kurang laku.
3. Apple Newton
Apple Newton bisa dibilang menjadi cikal bakal produk tablet iPad yang beredar saat ini. Apple mulai mengembangkan produk ini dari tahun 1987 dan baru mulai dikapalkan pada tahun 1993, jauh sebelum Apple menciptakan eMate 300.
Perangkat ini ketika dirilis, disebut-sebut sebagai sebuah inovasi tersendiri. Apple Newton pada dasarnya adalah perangkat PDA (Personal Digital Assistant) yang memiliki kemampuan untuk membaca tulisan tangan yang digurat melalui stylus sehingga menjadi sebuah tulisan keyboard.
Namun, sayangnya software pembaca tulisan tangan ini seringkali salah eja sehingga banyak diejek oleh berbagai media pada saat itu. Tak hanya itu, harganya yang mahal menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan produk ini.
4. Apple Pippin
Tak cuma bermain di pasar komputer dan perangkat komunikasi, Apple nyatanya juga pernah terjun ke bisnis perangkat gaming. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran Apple Pippin di tahun 1996. Pada dasarnya Apple Pippin adalah perangkat berbasis platform Apple Macintosh dengan arsitektur Mac OS klasik.
Dalam pembuatannya, Apple bekerjasama dengan Bandai Namco. Semua upaya marketing dilakukan oleh Bandai Namco dengan kucuran dana marketing senilai USD 93 juta. Sebagai bagian dari perjanjian, Bandai Namco dilarang untuk menggunakan istilah ‘komputer’ dalam memasarkan Apple Pippin.
Ketika Pippin pertama kali dirilis, pasar konsol pada saat itu dikuasai oleh Sega Saturn dan Sony PlayStation. Sayang strategi marketing yang dipakai pada saat itu tidak terlalu kuat. Harga jualnya yang mahal, yakni USD 599 juga dinilai menjadi penyebab kegagalan. Selain itu, televisi pada saat itu tidak kompatibel dengan perangkat ini.
5. Apple Lisa
Apple Lisa adalah komputer personal pertama dari Apple yang menawarkan pengguna grafis antarmuka yang bagus dan menjadi cikal bakal grafis antarmuka banyak komputer Apple saat ini. Perangkat ini dirilis pertama kali tahun 1983.
Salah satu kegagalan adalah harganya yang terlalu mahal. Bayangkan, perangkat ini dibanderol dengan harga USD 9.995 dengan kapasitas hard drive 5 MB. Selain itu, penarikan keluar Steve Jobs dari proyek pengembangan juga menjadi salah satu faktor. Steve Jobs pada saat itu ditarik keluar dan membuat proyek Macintosh yang menghadirkan performa lebih baik dari Lisa.
Kinerjanya yang lamban juga menyebabkan orang enggan untuk membeli komputer tersebut. Dengan harga yang mahal tadi, Apple hanya sanggup menjual 100.000 unit Lisa dengan pendapatan hampir USD 1 miliar.
0 Response to "Beberapa produk apple yang gagal di pasaran"
Posting Komentar