Februari 5, 2022 Redaksi BERITA
PURWOREJO, Meski belum terdeteksi adanya varian Omicron, jumlah warga Purworejo yang terjangkit Covid-19 dari hari ke hari semakin bertambah dan mengalami peningkatan. Sejak tanggal 25 Januari hingga hari ini tercatat 97 kasus aktif di Purworejo. Dari jumlah tersebut, 13 orang dirawat di RS dan 84 orang menjalani isoman.
Adapun hari Jumat (4/1) sore, ada tambahan 21 warga Purworejo yang terjangkit Covid-19.
Dari data yang disampaikan oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo dr Tolkha Amaruddin Sp, THT-KL, M.Kes, ke-21 orang itu berasal dari 10 kecamatan.
Yakni Purworejo (3), Grabag (3), Butuh (2), Pituruh (2), Bagelen (2), Gebang (2), Purwodadi (2), Banyuurip (2), Bayan (2), dan Ngombol (1).
Mereka adalah Ke (P/59) Klepu Butuh, NSW (P/54) Cangkreplor Purworejo, Su (L/50) Kendalrejo Pituruh, JHK (L/72) Bagelen, Wa (L/57) Bendosari Gebang, Sup (P/56) Bendosari Gebang, AMR (L/18) Wonosri Ngombol.IMG (L/17) Jenarwetan Purwodadi, AT (L/17) Ketawangrejo Grabag, YY (L/17) Ketawangrejo Grabag, RAS (L/18) Ketawangrejo Grabag, AR (L/17) Pogungjurutengah Bayan, SFY (L/17) Keduren Purwodadi, LA (P/17) Bencorejo Banyuurip.
HS (L/17) Sumbersari Banyuurip, YIP (L/17) Bapangsari Bagelen, KU (P/35) Klepu Butuh, AKC (P/22) Sindurjan Purworejo, Sup (L/47) Gunawangrejo Pituruh, PIW (P/32) Mranti Purworejo, APD (L/13) Botodaleman Bayan.
Patut disyukuri, hingga hari ini tidak ada kasus meninggal dunia karena terjangkit Covid-19 di Purworejo. Dr Tolkha juga menyebutkan, peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 dibarengi dengan meningkatnya jumlah keterisian tempat tidur (BOR) di RS.
“Dari 81 TT tersedia untuk pasien Covid-19, yang terpakai ada 21 TT. Jadi tingkat keterisian tempat tidur (BOR) mencapai 25,92%,” ucap dr Tolkha. Adapun yang sedang menunggu hasil swab ada 48 orang.
Dr Tolkha kembali mengingatkan agar masyarakat Purworejo tetap mematuhi prokes karena varian Omicron lebih cepat menular djbanding varian Delta, meski gejala yang ditimbulkannya lebih ringan.
“Jangan menyepelekan (keadaan). Karena bila terpapar Covid-19 maka minimal harus menjalani isoman selama 14 hari dan tidak boleh beraktivitas ke luar rumah. Hal itu untuk menghindari penyebaran,” pesan dr Tolkha yang merupakan Direktur RSUD RAA Tjokronegoro tersebut.
0 Response to "Jumlah Kasus Covid-19 di Purworejo Meningkat, Sehari Tambah 21 Orang"
Posting Komentar