Pusat mitigasi vulkanologi dan bencana geologi (PVMBG) melaporkan hingga Minggu (5/12/2021) pada 00,27 WIB berlangsung 34 kali gempa yang terkait dengan Gunung Seedu meledak.
Berdasarkan halaman Magma Indonesia, ada 34 letusan bersahaja dengan amplitudo 10-21 mm dan gempa lama pada 50-150 detik.
Sedangkan untuk status Gunung Seedu adalah peringatan level II. Kemudian dua kali awan awan panas dengan amplitudo 21 hingga 25 mm dan gempa lama 480-5160 detik dan 13 gempa bumi dengan amplitudo 2 hingga 12 mm dan gempa lama dari 40 hingga 180 detik.
Selain itu, tiba 15 kali hembusan gempa dengan amplitudo 2 hingga 8 mm dan gempa lama adalah 35 hingga 70 detik dan gempa tektonik jarak jauh dengan amplitudo 5 mm, SP 17.
detik dan gempa lama untuk 30 detik. Pengamatan visual dari Gunung Seedu ditutupi dengan kabut 0-II untuk menutup kabut 0-III. Kawah asap tidak diamati.
Cuaca berawan di tengah hujan, angin lemah utara, timur laut dan selatan. Masyarakat, pengunjung atau wisatawan didorong untuk tidak bergerak dalam jarak 1 km kawah / puncak Mont Semeru dan 5 km menuju pembukaan kawah di daerah tenggara - selatan.
Semua bagian harus menyadari awan panas, lava dan lava dengan sungai / lembah yang hulu di bagian atas Gunung Seedu.
Radius dan jarak rekomendasi ini akan terus dievaluasi untuk mengantisipasi apakah gejala mengubah ancaman bahaya.
Masyarakat didorong untuk menjauh atau tidak di daerah yang terkena dampak dari bahan awan benih panas karena pada saat itu, suhunya masih tinggi. Perlu memperhatikan potensi slide di sepanjang lembah Kobokan Cloud Trail.
0 Response to "Terbaru, Kondisi Gunung Semeru hari ini, PVMGB: 34 gempa bumi terjadi!"
Posting Komentar