Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 26 November 2021 di tingkat nasional, tingkat penyembuhan harian meningkat menjadi 386 orang pulih per hari. Penambahan hari ini meningkatkan jumlah penyembuhan kumulatif untuk menembus 4,1 juta orang pulih atau tepat 4.103.379 orang (96,4%).
Sementara itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih memerlukan perawatan medis, meningkatkan hingga 53 kasus dan pada 8.093 kasus (0,2%). Meskipun pasien dikonfirmasi positif (RT-PCR / TCM dan antigen cepat), hari ini meningkatkan hingga 453 kasus dan kumulatif, atau jumlah pasien yang dikonfirmasi secara positif terdaftar sejak kasus pertama hingga tanggal 4.255.268.
Selain itu, pasien kematian juga meningkat hingga 14 kasus dan kumulatif mencapai 143.796 kasus (3,4%). Selain itu, hasil tes laboratorium per hari, sampel selesai (RT-PCR / TCM dan antigen uji cepat) per hari hingga 288.620 spesimen dengan sejumlah tersangka 6.212 kasus.
Untuk pengembangan program imunisasi, penerima vaksin pertama meningkat dari 792.057 orang dengan total 137 juta orang atau 137.204 orang. Sementara penerima vaksinasi ke-2 meningkat sebesar 830.467 orang dan total meningkat melebihi 93 juta orang atau angka yang tepat 93.05.029 orang. Serta penerima vaksin ke-3 menambahkan 5.780 orang dan jumlah kumulatif melebihi 1,2 juta orang atau 1.2424.083 orang. Untuk target target vaksinasi adalah 208.265.720 orang.
Selain itu, lihat perkembangan penanganan berdasarkan provinsi, ada 5 provinsi dengan menambahkan pasien pemulihan harian tertinggi. Provinsi Banten menambahkan 105 orang dan 129.857 orang kumulatif, diikuti oleh DKI Jakarta, menambahkan 55 orang dan kumulatif 849.662 orang, Jawa Timur menambah 37 orang dan 369.405 orang kumulatif, Sulawesi Utara menambahkan 29 orang dan Jawa Barat menambahkan 27 orang dan 691 872 orang kumulatif.
Kemudian, ketika menambahkan kasus yang dikonfirmasi sehari, ada 5 provinsi dengan yang tertinggi. Mengetahui Jawa Barat menambahkan 96 kasus dan kumulatif 707.628 kasus, diikuti oleh DKI Jakarta, menambahkan 70 kasus dan 863 757 kasus kumulatif, Riau menambahkan 65 kasus dan 128.718 kasus kumulatif, Jawa Timur menambah 49 kasus dan Java Central menambahkan 43 kasus dan Java Kumulatif 486.249 kasus.
Untuk distribusi kasus aktif menurut provinsi, jumlah provinsi Papua tertinggi adalah 1.720 kasus, Jawa Tengah hingga 1.338 kasus, Jawa Barat, 1.025 kasus, Lampung hingga 569 kasus dan DKI Jakarta adalah 499 kasus.
Selain itu, ada 7 provinsi yang menambah kasus kematian. Utara Sulawesi menambahkan 5 kasus dan 1.056 kasus kumulatif, Java Central menambahkan 3 kasus dan 30.214 kasus kumulatif dan Java ditambahkan 2 kasus dan 29.690 kasus kumulatif.
Sementara 4 provinsi lain telah menambahkan setiap kasus, termasuk Plipung dengan 3.847 kasus, Banten, 2.687 kasus kumulatif, Sulawesi Selatan, kumulatif 2.237 kasus dan Bangka Belittung dengan 1.454 kasus kumulatif.
Selain itu, hasil tes per hari jaringan laboratorium dari berbagai daerah, jumlah kumulatif spesimen diselesaikan untuk mencapai 53.393.987 spesimen. Terdiri dari 7.888.729 spesimen positif (kumulatif) dan spesimen negatif (kumulatif) dari 43.804.089 spesimen. Sampel tingkat kepositifan (NAA dan antigen) setiap hari 0,25% dan waktu spesimen mingguan (14-20, 2021) sebesar 0,22%. Meskipun spesimen dan inkonklusiv yang tidak valid (per hari) berjumlah 50 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa sehari, ada 187.293 orang dan 35.761 270 orang kumulatif. Kemudian, dalam hasil negatif yang dikonfirmasi, jumlah kumulatif telah meningkat menjadi 31.506.002 orang, termasuk penambahan hari ini hingga 186.840 orang. Sedangkan tingkat kepositifan (NAA dan antigen) setiap hari adalah 0,24% dan tingkat kepositifan mingguan (dari 14 hingga 20 November 2021) sebesar 0,20%. Pada distribusi daerah yang terkena dampak masih termasuk dalam 34 provinsi dan 510 kabupaten / kota.
0 Response to "Pemulihan Covid-19 mencapai 4.103.379 orang"
Posting Komentar