Gawat RI Diam-diam Lagi Bikin Vaksin Covid Pakai Telur Ayam


https://www.antuzia.tech/2021/11/riset-dan-inovasi-nasional-brin-melalui.html

 Badan riset dan Inovasi Nasional (Brin) melalui penelitian nuklir dan Pusat Teknologi Terapan (PRTNT), Organisasi Penelitian Nuklir (Orantn), Universitas Padjadjaran (UNDA) dan PT. Determinasi Mandiri Citra (TMC) menyelesaikan uji praklinis dari vaksin kepasifan Covid-19, IgY. Menurut kepala Ortn, Agus Sumaryanto, tes praklinis pada IgY adalah keberhasilan para peneliti yang mencari solusi untuk manipulasi Covid-19.

Prestasi ini juga bukti bahwa teknologi nuklir berperan dalam memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam manipulasi Covid-19," kata Agu, dikutip oleh Batan (5/11/2021).

Peneliti PTNT, Hendris Wongso, mengatakan tes praklinis pada Igy dimulai pada September 2020. Seorang Tekad Mandiri Citra (TMC) telah berhasil menghasilkan IgY tertentu dalam antibodi Covid-19.

Dia menjelaskan metode yang digunakan untuk memurnikan kromatografi afinitas. Menurutnya, Igy juga telah dapat berinteraksi dengan protein virus spike selama tes imunoreaktivitas.

Igy ini menghasilkan telur ayam SAN (antibodi spesifik negatif) telah berhasil dimurnikan dengan menggunakan metode kromatografi afinitas. Kemudian Igy anti-Covid-19 ini juga telah terbukti berinteraksi dengan ujung protein antigen SARS-COV-2 di Indonesia Tes aktivitas immunore, 

Sementara itu, Hendris menjelaskan peran teknologi nuklir. Antibodi kuning telur diberi label dengan senyawa radioaktif (I-131) sering disebut radiolampan, setelah diberi label dengan senyawa radioaktif yang diuji dalam hewan dan tes eksperimental.

Dari sana, hasilnya adalah bahwa Igy mampu menumpuk pada organ vital yang menempatkan tongkat virus. Diharapkan bahwa Igy dapat menetralisir virus ketika tubuh terinfeksi.

Harapannya bahwa ketersediaan vaksin pasif dapat menghambat virus untuk bereproduksi kepada orang-orang yang terkena dampak Covid-19.

"Keberhasilan uji praklinis harus mempercepat pengobatan epidemi covid-19 di Indonesia melalui penyediaan vaksin pasif yang dapat menghambat virus replikasi pada orang yang terinfeksi," katanya.

"Pasien dapat pulih lebih cepat tanpa menyebabkan gravitasi covid-19 yang menyertainya. Selain itu, penelitian ini juga merupakan dasar untuk mengembangkan diagnosis dan terapeutik berdasarkan IgY untuk infeksi dan kanker di Indonesia. Selain itu, teknik nuklir tes praklinis juga dapat terjadi diterapkan pada obat-obatan kandidat lain, selain antibodi IgY ".


0 Response to "Gawat RI Diam-diam Lagi Bikin Vaksin Covid Pakai Telur Ayam"

Posting Komentar