PPKM Darurat, Persib Pakai Teknologi Smartwatch untuk Pantau Latihan



Selama sesi latihan tim diliburkan, para pemain diperbolehkan pulang ke daerahnya masing-masing. Menurut Alberts, dalam situasi seperti saat ini, para pemain perlu berada dekat dengan keluarga untuk menjaga motivasi dan suasana hati mereka. Ketika masa PPKM Darurat berakhir, seluruh pemain akan kembali ke Bandung untuk memulai sesi latihan tim. "Pemain punya kesempatan untuk pulang ke tempat asalnya masing-masing, menghabiskan waktu bersama keluarga dan ketika kami mendapat informasi yang pasti bisa memakai lagi stadion di waktu yang akan datang, mereka baru kembali ke Bandung lagi," tutur Alberts menegaskan.

Persib Bandung memanfaatkan teknologi smartwatch yang dilengkapi sensor detak jantung guna memantau perkembangan dari hasil latihan individu yang dilakoni para pemain. Klub berjulukan Maung Bandung menghentikan sementara kegiatan sesi latihan tim selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Kebijakan tersebut diberlakukan hingga 20 Juli mendatang.

Sebagai gantinya, Marc Anthony Klok dkk tetap diwajibkan menjalani program latihan mandiri. Tim pelatih Persib memantau ketat program latihan mandiri tersebut.

Seluruh pemain diwajibkan mengirimkan video hasil latihan mereka. Selain itu, para pemain juga diwajibkan mengenakan smartwatch untuk mengukur detak jantung mereka saat berlatih.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, smartwatch tersebut sudah terintegrasi dengan program latihan untuk para pemain. Baca juga: Kata Marc Klok Usai Latihan dan Atmosfer Persib Bandung Melalui smartwatch tersebut, tim pelatih bisa memantau peningkatan yang ditunjukkan para pemain setelah menjalani program latihan mandiri.

"Kai selalu memantau program individual pemain melalui detak jantung mereka. Mereka semua memiliki jam tangan, ada program yang terkoordinasi dengan itu," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (4/7/2021)

"Dan setelahnya pemain mengirimkan hasilnya pada kami. Jadi, itu bisa membuat kami (tim pelatih) mengetahui nilai dari latihan individual pemain," ujarnya menyambung.

Menyoal menu latihan mandiri yang wajib dijalani pemain, Alberts mengatakan, Supardi Nasir dkk mendapatkan dua menu program latihan yang wajib dijalani selama enam hari dalam sepekan.

"Jadi, selama tiga hari, para pemain akan menjalani program latihan yang diberikan melalui video. Setelah itu, dalam tiga hari berikutnya, para pemain akan menjalani program latihan penguatan," papar Alberts.

Selama sesi latihan tim diliburkan, para pemain diperbolehkan pulang ke daerahnya masing-masing.

Menurut Alberts, dalam situasi seperti saat ini, para pemain perlu berada dekat dengan keluarga untuk menjaga motivasi dan suasana hati mereka. Ketika masa PPKM Darurat berakhir, seluruh pemain akan kembali ke Bandung untuk memulai sesi latihan tim.

"Pemain punya kesempatan untuk pulang ke tempat asalnya masing-masing, menghabiskan waktu bersama keluarga dan ketika kami mendapat informasi yang pasti bisa memakai lagi stadion di waktu yang akan datang, mereka baru kembali ke Bandung lagi," tutur Alberts menegaskan.

0 Response to "PPKM Darurat, Persib Pakai Teknologi Smartwatch untuk Pantau Latihan"

Posting Komentar