Prinsip FB Ads to Adsense
Sebenarnya prinsip semacam ini bukan hanya berlaku untuk FB Ads. Bisa juga dengan Google Adwords. Jadinya Adwords to Adsense. Atau dengan ad market yang lainnya. Prinsipnya sama, blogger mendapatkan keuntungan dari selisih penghasilan dengan biaya iklan yang dikeluarkan. Kalau biaya iklan lebih besar dari penghasilan, ya rugi. As simple as that!Bolehkah FB Ads to Adsense?
Ada pro-kontra tentang bermain Adsense dengan cara ini. Ada yang bilang hal ini dilarang oleh Google, rawan banned dan sebagainya. Namun, ada yang berkata cara ini sah-sah saja. Untuk menjawab hal ini silakan simak studi kasus di bawah ini.Ada studi kasus sebuah website yang berjualan barang online dan beriklan dengan Adwords. Menariknya, website ini juga menampilkan iklan Adsense. Harapannya ketika ada pengunjung yang datang dari Adwords (artinya saldo iklan Adwords sudah terpotong), namun pengunjung tersebut tidak melakukan pembelian, masih ada peluang pengunjung itu melakukan klik iklan Adsense yang dipajang di website tersebut. Finally, minimal biaya iklan Adwords tertutup oleh penghasilan Adsense. Impas. Dengan kata lain, beriklan secara gratis!
Faktanya hal tersebut legal dan diperbolehkan oleh Google. Buktinya ini dikupas secara resmi di blog Google Adwords yang bisa teman-teman baca sendiri di link berikut ini:
https://adwords.googleblog.com/2011/01/using-google-adsense-to-complement-your.html
Fokus Membangun Blog
Saya sendiri memandang FB Ads ini boleh dilakukan dalam kerangka membangun sebuah blog atau website. Maksudnya gimana?Begini..
FB Ads ini hanya salah satu sumber trafik. Betul? Artinya, masih banyak sumber trafik yang lain. Kalau kita melihat dashboard Google Analytics (tools untuk mengamati trafik blog), maka di situ kita bisa mengetahui bahwa selain FB (social media traffic), masih ada organic traffic (trafik dari search engine), ada referral traffic (trafik dari website lain), ada email traffic (trafik dari subscriber) dan ada direct traffic (pengunjung yang langsung mengetikkan URL blog di browser).
Dalam kerangka membangun sebuah blog secara jangka panjang, maka kita harus berupaya mendatangkan trafik dari segala penjuru mata angin (sumber trafik yang telah saya sebutkan di atas) dan bukan semata-mata FB Ads. Alangkah baiknya sebelum kita memutuskan untuk melakukan campaign dengan FB Ads kita sudah mempersiapkan hal-hal penting agar campaign yang kita lakukan ini menciptakan efek multiplier. Multiplier dalam arti, FB Ads yang kita lakukan juga akan menjadi pemicu organic, referral, email dan direct traffic. Apa bisa? Ya bisa banget!
Begini…
Agar FB Ads yang kita lakukan menciptakan multiplier traffic, hal pertama dan utama yang harus kita perhatikan adalah KUALITAS KONTEN. Yap benar. Anda harus membuat artikel yang bagus, berkualitas dan bermanfaat terlebih dulu sebelum melakukan campaign FB Ads. Kalau Anda sudah yakin dengan kualitas artikel Anda baru mulai melakukan campaign dengan FB Ads melalui fanpage yang telah Anda buat.
Mengapa harus artikel berkualitas?
Ingat, target utama kita adalah membangun sebuah blog agar mendapatkan keuntungan untuk jangka panjang (baca: membangun sebuah bisnis). Ketika artikel kita sebar dengan menggunakan FB Ads dan pembaca menemukan manfaatnya, maka yang mereka lakukan adalah:- Berlangganan artikel blog Anda (menciptakan email traffic);
- Rela merekomendasikan link artikel Anda di blog mereka (mendapatkan referral traffic);
- Ketika sudah menaruh link artikel Anda di blog mereka artinya Anda juga mendapatkan free backlink (ke depan akan menstimulus organic traffic);
- Kembali lagi ke blog Anda dan ingat terus nama blog Anda (memicu direct traffic);
Jadi dalam kerangka membangun blog, dengan FB Ads kita bisa menguasai semua lini sumber trafik. Kekhawatiran saya banyak blogger terjebak dengan mencari uang secara instan. Menghitung profit jangka pendek selisih antara penghasilan Adsense dengan biaya iklan FB Ads. Akhirnya bermain FB Ads to Adsense dengan modal artikel copas, konten kurang bermanfaat atau bahkan berita hoax. Dipadu dengan bumbu click baiting pada status yang diiklankan, siap menggoyangkan jari jemari pembaca untuk melakukan klik tajam ke arah link blognya setajam silet. Gologologologologolo…wkwk…
Untung? Yaaa, mungkin untung. Tapi habis itu pembaca kapok. Boro-boro akan menciptakan efek multiplier traffic. Besok lagi kalau nemu iklan FB Ads sampeyan, hanya akan mengutuk keras dan mendoakan dengan sumpah serapah pujopajapu anu mambu. Hahaha… Akhir cerita, campaign FB Ads sampeyan kembali boncos. Berhenti lagi. Fokus ke memulai bidang lain lagi.
Padahal kalau kita niatkan dari awal dengan lurus untuk membangun blog jangka panjang, boncos pun tak masalah. Karena ini adalah bagian dari perjalanan. Berkaca pada perusahaan besar yang benar-benar membangun bisnis, mereka rela rugi bertahun-tahun untuk biaya iklan. Tapi mereka punya proyeksi jangka panjang, yes suatu saat bisnis ini akan menghasilkan profit yang luar biasa, sehingga mereka jalan terus. Kita bagaimana?
0 Response to "Meningkatkan Adsense dengan Iklan Facebook?"
Posting Komentar